CIREBON – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Siber Syeh Nurjati Cirebon (UIN SSC) telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa Japurakidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui program peduli lingkungan, para mahasiswa KKN UIN SSC mengajak warga untuk mengolah sampah organik dan anorganik menjadi karya seni berupa lukisan, yang tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat Desa Japura Kidul.
Program peduli lingkungan ini berlangsung secara rutin dari hari Senin hingga Jumat, setiap sore hari. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga Desa Japura Kidul serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat.
Para peserta kegiatan tersebut melakukan kegiatan bersih-bersih di dusun masing-masing, dengan tujuan utama untuk mengoptimalkan penanganan sampah yang berserakan serta mengatasi berbagai masalah pencemaran lingkungan.
Kelompok 19 KKN UIN SSC, yang diketuai oleh Agung Adityana. Kegiatan peduli lingkungan ini, menurut Agung, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat warga Desa Japura Kidul dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara warga dan mahasiswa KKN UIN SSC.
“Kami berharap lebih banyak warga yang bergabung dalam kegiatan peduli lingkungan ini, sehingga Desa Japura Kidul bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah setempat dalam mengelola lingkungan,” ujar Agung.
Program ini tidak hanya sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi juga edukasi tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik. Mahasiswa KKN UIN SSC memberikan pemahaman kepada warga mengenai dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan bagaimana cara mengelola sampah dengan benar.
“Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah mengubah sampah plastik menjadi lukisan, yang tidak hanya mengurangi jumlah sampah tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup lomba-lomba kreatif yang melibatkan masyarakat, seperti lomba membuat lukisan dari sampah dan lomba kebersihan antar dusun. Lomba-lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendorong kreativitas mereka dalam mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna.
“Pemerintah Desa Japurakidul menyambut baik program ini dan memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk fasilitas maupun bantuan tenaga,” katanya.
Kepala Desa Japurakidul, Heriyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan desa.
“Kami sangat mendukung program ini karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujar Heri.
Program peduli lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN SSC ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.
Selain itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat memahami berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
“Diharapkan, program peduli lingkungan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan Desa Japura Kidul, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah,” harapnya.
Agung menambahkan, tujuan utama dari program ini, yaitu menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dapat tercapai.
Pada akhirnya, sinergi antara mahasiswa KKN UIN SSC dan Pemerintah Desa Japura Kidul ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” katanya.