“Tiba-tiba saya ditawari untuk kuliah oleh kepala desa. Tawaran itu saya terima, dan sekarang saya sudah terdaftar di salah satu universitas di Cirebon. Insya Allah, saya mulai kuliah akhir Oktober nanti,” ucapnya penuh syukur.
Bagi Malini, kehidupan terus berjalan meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Perjalanan hidupnya membuktikan bahwa mimpi bisa datang dalam berbagai bentuk, dan kemenangan bukan hanya soal medali emas, tetapi juga kemampuan untuk terus melangkah meski dihadang oleh tembok tinggi.
Kini, dengan semangat yang tak pernah surut, Malini bersiap untuk menjalani babak baru sebagai mahasiswa, sambil terus menginspirasi generasi muda lewat dunia karate.