CIREBON – Dalam upaya menjaga integritas dan keadilan pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) dengan fokus pada peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kecurangan.
Ketua Panwascam Kaliwedi, Edi Hardadi, menekankan bahwa tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan momen krusial yang memerlukan pemahaman dan perspektif yang sama dalam upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran pemilu.
“Dalam waktu singkat, identifikasi kerawanan harus segera dilakukan untuk memastikan pencegahan yang efektif. Penting bagi PTPS untuk mendapatkan informasi, bimbingan, dan respon yang tepat terhadap situasi di lapangan,” jelasnya pada Minggu, 11 Februari 2024.
Edi juga menyoroti beban kerja yang besar bagi PTPS dan pentingnya koordinasi aktif antara petugas KPU, PTPS, PKD, dan Panwascam untuk menyelesaikan rekapitulasi dengan baik, bahkan jika memerlukan waktu hingga larut malam.
Selain itu, Edi menegaskan pentingnya menangani masalah pemilu sesuai dengan tingkatannya masing-masing, dengan harapan masalah dapat diselesaikan di tingkat TPS dan kecamatan.
“Dengan komunikasi yang baik dan tertib administrasi yang terjaga, saya yakin kita dapat mengatasi berbagai permasalahan yang muncul. Namun, jika ada pelanggaran, tindakan harus diambil dengan melaporkannya ke Bawaslu,” tambahnya.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan PTPS dan seluruh jajaran pengawas pemilu dapat menjalankan tugas mereka dengan optimal, menjaga integritas dan ketertiban proses pemilu di Kaliwedi.***