Selain itu, Ali menuturkan bahwa potensi masalah yang akan terjadi dalam pendistribusian logistik salah satunya faktor cuaca yang dikhawatirkan, karena diperkirakan dalam satu bulan kedepan curah hujan masih cukup tinggi. Ia juga menyampaikan ada kekhawatiran lain yaitu terkait ketepatan waktu dalam
pengiriman/distribusi logistik nantinya.
“Rapat koordinasi tersebut menjadi langkah memaksimalkan peran pengawas pemilu, dari Panwascam hingga PKD, dan PTPS. Khususnya dalam proses yang distribusi logistik Pemilu, kami akan melibatkan PKD dan Pengawas TPS,” pungkasnya.
Kegiatan Rakor sendiri dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Sudono yang memberikan materi terkait distribusi logistik pemilu 2024. Pemateri selanjutnya dari Polsek Astanajapura AKP. Sakur dengan Menbahas tentang Pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab antara pemateri dan peserta.***