“Kami ingin seluruh perangkat daerah mulai membawa semangat digitalisasi agar program-program pemerintah berjalan lebih efektif,” katanya.
Ia juga menyinggung posisi Kabupaten Cirebon yang saat ini masih tertinggal dalam beberapa aspek pembangunan dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk lebih inovatif dan kolaboratif agar target pembangunan bisa tercapai dan Cirebon mampu mengejar ketertinggalan.
“Kita perlu bergerak cepat. Kolaborasi dan inovasi harus menjadi budaya kita semua,” ujarnya.
Selain pembangunan ekonomi dan sosial, Wakil Bupati juga mengingatkan soal pentingnya menjaga stabilitas wilayah serta kesiapan menghadapi bencana sebagai dampak perubahan iklim.
“Tanpa lingkungan yang aman dan stabil, investasi tidak akan tumbuh, masyarakat tidak akan merasa nyaman. Ini penting untuk kita jaga bersama,” tuturnya.