Pemkab Cirebon Luncurkan Manajemen Talenta, Dorong ASN Bekerja Profesional dan Bebas KKN

Iklan bawah post

“Jantungnya sistem merit itu ada di manajemen talenta. Jadi nanti ketika ada mutasi, rotasi, atau promosi, tidak perlu seleksi terbuka lagi. Semuanya bisa dilakukan lebih cepat karena sebelumnya sudah ada pemetaan melalui asesmen. ASN yang punya potensi dan kompetensi tinggi akan ditempatkan sesuai dengan peringkatnya dalam 9 box,” jelas Imas.

Ia menambahkan, salah satu metode yang digunakan adalah Computer Assisted Test Competency (CACT). Di Kabupaten Cirebon, dari lebih 8.000 ASN, sudah sekitar 4.300 yang mengikuti asesmen tersebut.

Bacaan Lainnya

“Dengan metode ini, kita bisa melindungi ASN yang memang punya potensi dan integritas tinggi agar bisa menempati jabatan yang layak. Jadi tidak ada lagi KKN, semua transparan dan adil,” tegasnya.

Imas juga menyebut, apabila Manajemen Talenta sudah berjalan dengan baik, mobilitas ASN berprestasi tidak hanya terbatas di Kabupaten Cirebon, tetapi juga bisa bergeser ke daerah lain sesuai kebutuhan pemerintah.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno, menjelaskan bahwa penerapan Manajemen Talenta ini telah melalui proses pendampingan yang panjang. Pihaknya mendapatkan arahan langsung dari BKN pusat maupun Kantor Regional BKN.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *