Meski demikian, Ade mengakui bahwa penerapan awal Manajemen Talenta di Kabupaten Cirebon masih difokuskan untuk internal ASN di daerah. Namun ke depan, sistem ini akan berlaku secara nasional.
“Untuk tahap awal memang fokus di internal Kabupaten Cirebon. Tapi nantinya jika sudah berjalan penuh, bukan tidak mungkin manajemen talenta ini akan menjadi sistem nasional,” jelas Ade.
Peluncuran Manajemen Talenta ini menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi yang tengah didorong pemerintah pusat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan penempatan pejabat di Kabupaten Cirebon tidak lagi menimbulkan polemik karena semua sudah berbasis data dan hasil asesmen.
Bupati Imron menutup dengan harapan agar ASN di Kabupaten Cirebon bisa lebih bersemangat dalam bekerja.
“Dengan sistem ini, insyaallah pelayanan publik tidak akan mengecewakan. Kita ingin punya pejabat yang kompeten, jujur, berintegritas, dan bermoral. Semoga Kabupaten Cirebon bisa menjadi contoh yang baik,” pungkasnya.