Preseden Buruk dan Kemunduran Demokrasi
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, menyebut pengusiran ini sebagai preseden buruk. Ia mempertanyakan masa depan kebebasan pers jika semua pemerintah daerah merasa berhak mengusir organisasi wartawan hanya karena merasa terusik.
“Kalau ini dibiarkan, bisa jadi tren. Ini kemunduran demokrasi yang nyata. Padahal organisasi wartawan itu sah dan menjalankan fungsi publik,” ucapnya.
Senada, Ketua PWI Kota Cirebon, Muhamad Alif Santosa, mengecam keras keputusan sepihak Pemkab Indramayu. Ia menyebut langkah tersebut seharusnya didasari musyawarah dan semangat dialog.
“Keputusan ini sewenang-wenang. Mana penghormatan terhadap profesi wartawan? Harusnya cari solusi bersama, bukan main usir,” kata Alif.
Menurutnya, gedung yang selama ini ditempati wartawan telah menjadi simpul komunikasi antara pemerintah dan media. Mengusir wartawan tanpa menyediakan ruang alternatif dianggap mencederai hubungan yang telah terjalin baik selama ini.
Bukan Soal Aset, Tapi Tekanan Halus