Pj Wali Kota Hadiri Rapat Koordinasi Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas TPS serta Mekanisme Pemanfaatan Aplikasi Siwaslu

Iklan bawah post

Secara khusus, Pj Wali Kota juga meminta kepada segenap aparatur pengawas TPS terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan lainnya agar pelaksanaan tugasnya dapat terlaksana dengan baik.

Waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan Pemilu ini harus dioptimalkan oleh setiap individu pengawas dalam perannya mengawasi seluruh tahapan pemilu serentak 2024.

Bacaan Lainnya

“Kita semua harus saling bersinergi dan memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan sesuai dengan peraturan teknis dan koridor hukum yang jelas,” tuturnya.

Kabag Administrasi Bawaslu Jabar, Isti Khoriana SE MAP mengatakan, Jawa Barat adalah provinsi yang memiliki jumlah TPS terbanyak se-Indonesia, yakni 140.457 TPS. Untuk itu, perlu pembinaan yang serius kepada pengawas TPS dalam menjalankan tugasnya pada pelaksanaan pemilu di tanggal 14 Februari mendatang.

“Kami juga sudah melantik sebanyak 138.324 KPPS se-Jawa Barat. Untuk selanjutnya perlu pembinaan dan fasilitasi terkait tugas secara detail dalam pemilu nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengingatkan, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam, Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) , dan pengawas TPS adalah ujung tombak pengawasan pemilu di setiap wilayah.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *