“Tunggu kabar selanjutnya. Jika mereka bergabung, persaingan Pilkada Kabupaten Cirebon akan semakin seru,” tambahnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Abdul Jamil Latief, menjelaskan bahwa keputusan PKB bergabung dengan KIM didasari oleh kesamaan visi dalam memperbaiki kondisi Kabupaten Cirebon.
“Saat ini kami fokus untuk membangun koalisi. Tentang calon, akan kami bahas lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, H. Subhan, menegaskan bahwa bergabungnya PKB memperkuat semangat perubahan dalam memperbaiki Kabupaten Cirebon ke depannya. Dengan dukungan lebih dari 54 persen kursi di parlemen, Subhan yakin koalisi KIM-PKB mampu memenangkan Pilkada Kabupaten Cirebon.
“Persatuan dengan partai lain adalah langkah positif untuk masa depan Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” tegasnya.
Prediksi menyebutkan bahwa dengan bergabungnya PKB ke dalam koalisi KIM, kini hanya tersisa koalisi PKS-NasDem yang memiliki 10 kursi, serta PDIP sebagai petahana yang bisa mengusung satu pasangan calon karena memiliki 13 kursi di parlemen.