PLTU Cirebon Power Unit II Mulai Uji Coba Operasi

PLTU Cirebon Power Unit 2
Iklan bawah post

Joseph mengatakan, pembangkit Cirebon Power baik unit I maupun unit II terbukti  mampu menekan emisi karena menggunakan teknologi ramah lingkungan super critical boiler dan ultra super critical. Keunggulan teknologi itu sekaligus bentuk komitmen perusahaan menjaga agar emisi pembangkit tetap  di bawah ambang batas.

“Saat ini PTBAE-PU (Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi Pelaku Usaha) yang kita terima surplus, artinya tingkat emisi di bawah batas yang diberikan pemerintah. Ini yang akan kita pertahankan terus untuk kita pakai ke depan,” ujar Joseph.

Bacaan Lainnya

Dengan teknologi ultra super critical, pembangkit Cirebon Power unit II mampu meningkatkan efisiensi penggunaan batu bara sehingga emisi yang dihasilkan lebih rendah. Nitrogen oxide (Nox), sulphur dioxide ((S02), dan total particulate (PM) di bawah standar yang sudah ditentukan pemerintah, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2019. Seperti pada unit I, fly ash dan botttom ash dari pembangkit unit II juga akan diserap industri semen.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *