Cirebon – Dalam suasana hangat Cafe Bageur di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/11/2024), Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memberikan pelatihan ekonomi kreatif kepada puluhan anak jalanan.
Pelatihan ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat membantu mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.
Anak-anak jalanan yang selama ini terbiasa hidup keras di jalanan mendapatkan kesempatan untuk belajar keterampilan baru. Di antara aroma kopi yang khas, mereka dengan antusias mengikuti pelatihan menjadi barista dan tukang cukur rambut. Suara gelak tawa dan canda sesekali terdengar, menunjukkan semangat tinggi mereka dalam menyerap ilmu baru.
Acara ini merupakan inisiatif Polresta Cirebon dalam mendukung program Asta Cita Presiden, yang bertujuan mengangkat taraf hidup masyarakat termarjinalkan. Kombes Pol Sumarni mengatakan, “Kami ingin anak-anak ini memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal masa depan mereka, agar mereka dapat hidup lebih mandiri dan menjauhi kriminalitas.”
Dalam pelatihan tersebut, para peserta dilatih oleh barista profesional yang mengajarkan teknik dasar membuat kopi, termasuk cara menyeduh hingga membuat latte art. Di sisi lain, beberapa instruktur juga memberikan pelatihan teknik cukur rambut, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi mereka.
Selain pelatihan keterampilan, Kombes Pol Sumarni memberikan pesan penting mengenai bahaya narkoba dan kejahatan. Ia mengingatkan para peserta untuk menjauhi hal-hal yang melanggar hukum dan segera melapor ke Call Center 110 jika menemukan tindakan kriminal atau gangguan keamanan.
“Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Manfaatkan keterampilan ini untuk masa depan kalian. Polresta Cirebon akan terus mendukung kalian,” pesannya di akhir acara, memberikan harapan baru bagi anak-anak jalanan yang kini memiliki masa depan yang lebih cerah.
Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk membantu anak-anak muda yang membutuhkan bimbingan dan peluang dalam mengembangkan potensi mereka di bidang ekonomi kreatif.
