“Harapan kami penghargaan ini dapat menumbuhkan semangat keikhlasan. Karena, salah satu keistimewaan almarhum (KH Abdullah Abbas) di antaranya adalah keikhlasan yang kini semakin sulit ditemukan,” lanjutnya.
Sebelumnya, 24 tahun yang lalu, KH Abdullah Abbas juga menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Sebagaimana diketahui, KH Abdullah Abbas turut terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan melawan penjajah. Bahkan, ia tercatat sebagai salah seorang komandan batalyon.
Dalam dunia pendidikan, kiai yang akrab disapa Mbah Dulah itu memimpin Pondok Buntet Pesantren sejak tahun 1988 hingga 2007. Di bawah kepemimpinannya, Pondok Buntet Pesantren memiliki Akademi Keperawatan (Akper).
Di dunia pergerakan, Mbah Dulah aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Dalam kepengurusan, ia tercatat pernah dipilih sebagai pimpinan tertinggi NU Jawa Barat sebagai Rais Syuriyah pada tahun 1990 hingga awal 2005. Sampai akhir hayatnya, Mbah Dulah masih tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).