PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Antisipasi Bencana di Jalur Kereta saat Nataru

Iklan bawah post

Cirebon : PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, memastikan keamanan jalur perlintasan kereta api, saat berlangsungnya masa angkutan Natal 2003 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Langkah yang dilakukan oleh Daop 3 Cirebon, salah satunya yaitu memastikan keamanan jalur, dari adanya gangguan bencana alam yang memungkinkan terjadi pada musim penghujan saat ini.

Bacaan Lainnya
Iklan dalam post

Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, bahwa untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA, diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah.

” Kami juga melakukan perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong,” kata Dicky, Kamis 21 Desember 2023.

Dicky menuturkan, bahwa pihaknya juga menempatkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 17 titik. Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

Selain itu, Daop 3 Cirebon juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 47 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 27 orang, dan 12 orang petugas posko daerah rawan ekstra pada 6 titik lokasi.

” Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA,” kata Dicky.

Dicky juga menambahkan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 83, personel security 129, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 34.

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, lingkungan stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti Dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 246 orang.

” Kami juga akan tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI-Polri di sepanjang jalur KA,” kata Dicky.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *