Karena menurut Deni, jalur ini merupakan akses utama yang biasa digunakan aktivitas sehari-hari oleh warga. Untuk saat ini, pihaknya hanya memberikan rambu-rambu sederhana untuk warga yang melintas, serta membuat penahan dari bambu.
“Hawatirnya, longsor menjadi meluas, kalau tidak segera ditangani,” kata Deni.
Abu Khaer, salah satu pengguna jalan, mengaku sangat hawatir dengan kondisi jalan yang setiap hari ia lewati tersebut. Ia hawatir longsor susulan kembali terjadi saat melintas.
Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan segera, untuk membuat masyarakat yang melintas menjadi lebih aman.
“Pinginnya segera dilakukan perbaikan, biar warga lebih nyaman,” kata Abu.