Cirebon : Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga Suryan dan warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, setelah insiden kebakaran tragis yang menewaskan lima anggota keluarga mereka di Bekasi pada Rabu 3 Juli 2024 pagi.
Peristiwa tersebut merenggut nyawa Suryan, istrinya Neli Suyanti, dua anaknya Zahra (18) dan Alma (6), serta keponakannya Endah (16). Kebakaran terjadi di bangunan distributor perabotan rumah tangga di Jalan H Jain, RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.
Ketua RT 2/1 Blok Lapangan Bola Desa Sarwadadi, Abas, mengungkapkan kesedihannya saat mengonfirmasi kejadian ini.
“Saya mendapat informasi tentang kematian Pak Suryan sekitar pukul 10 pagi. Awalnya saya hanya mendengar kabar tentang kebakaran,” ujarnya.
Menurut Abas, informasi awal tentang kebakaran diterima sekitar pukul 07.00 WIB. Nuriman, seorang karyawan di lokasi kejadian, menghubungi Pak Mail yang sedang bersama Pak Suma, warga setempat, untuk menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga Suryan di Cirebon.
“Setelah mendapatkan informasi itu, keluarga segera berangkat ke Bekasi menggunakan mobil siaga milik desa,” jelas Abas.
Proses pemakaman direncanakan segera dilakukan setibanya jenazah di Desa Sarwadadi. “Jenazah diperkirakan tiba sekitar pukul 19.00 WIB dan akan disalatkan di masjid dekat balai desa sebelum dimakamkan,” tambah Abas.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Sarwadadi. Dukungan dan simpati terus mengalir untuk keluarga yang ditinggalkan. Seluruh proses pemakaman akan dilakukan dengan penuh penghormatan dan doa dari masyarakat setempat.
Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan distributor perabot yang juga menjadi tempat tinggal keluarga Suryan. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB setelah 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel dikerahkan ke lokasi.