Wadahi Kreativitas Anak-anak, PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Mewarnai

Iklan bawah post

Cirebon: Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Cirebon menggelar lomba mewarnai tingkat Raudhatul Athfal (RA). Kompetisi yang masuk dalam rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2023 itu berlangsung di Arena Pekan Raya Cirebon (PRC) Lapangan Jogging Track GOR Watubelah, Sumber, Cirebon pada Senin, 6 November 2023.

Penanggungjawab acara, Surahman mengatakan, ajang tersebut diikuti 165 peserta dari 18 RA se-Kabupaten Cirebon.

Bacaan Lainnya
Iklan dalam post

“Ini lomba mewarnai tingkat RA, dan besok (hari ini) tingkat TK se-Kabupaten Cirebon,” ujar sosok yang juga Ketua Lembaga Perekonomian PCNU Kabupaten Cirebon itu.

Ia berharap, kegiatan ini mampu menumbuhkembangkan imajinasi anak dan juga menyelaraskan pola pikir usia dini.

“Harapannya juga anak-anak akan semakin kreatif. Sebab saya yakin mereka begitu menjiwai saat sedang mewarnai,” kata dia.

Di samping itu, kata dia, melalui kegiatan ini anak-anak kian kreatif dan dapat tumbuh dengan jiwa yang haus akan prestasi.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa hadiah bagi pemenang. Di antaranya piagam, tropi, dan uang pembinaan.

“Karena ini kompetisi, tentu mereka berharap menjadi yang terbaik,” ujar dia.

Beda mewarnai dengan melukis

Guru RA Az-Zahra Kecamatan Depok, Halimah menyebut bahwa mewarnai dan melukis memiliki perbedaan. Menurutnya, mewarnai biasanya menggunakan crayon atau pensil warna. Sedangkan melukis lebih identik dengan kuas dan cat air.

“Meski sepintas berbeda, namun baik mewarnai atau melukis itu memiliki manfaat yang serupa bagi anak-anak, yakni melatih kreativitas dan membantu perkembangan motorik anak,” katanya.

Selain itu, kata dia, manfaat lain keduanya bagi anak-anak yakni mereka mampu mengidentifikasi macam-macam warna.

“Dengan mewarnai setidaknya anak-anak paham akan kombinasi warna. Misalnya jika kuning digabung dengan biru maka akan menghasilkan warna hijau,” ujar Halimah.

Menurutnya, melalui lomba mewarnai ini dapat menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak. Di samping itu, ajang ini juga sekaligus melatih mental anak dalam berkompetisi.

Senada dengan itu, Guru RA Baitul Ilmi Ciawi Japura Kecamatan Susukan Lebak, Dina. Ia menyambut dan mengapresiasi PCNU Kabupaten Cirebon yang peduli akan kreativitas anak-anak.

“Diharapkan dengan mengikuti lomba mewarnai ini mereka bisa mandiri ke depannya. Kemudian sebagai ajang menyalurkan kreativitas dan menguji kemampuan anak agar lebih baik lagi,” ucap dia.

Ia mengtakan, dengan mewarnai otak anak-anak akan terasah. Sehingga ke depannya mampu berfikir secara kritis.

“Melalui mewarnai juga anak-anak mampu mengimajinasikan warna-warnanya kesukaannya,” kata Dina.

Ia menjelaskan, mewarnai dan melukis memiliki perbedaan. Jika melukis cenderung bebas, tetapi mewarnai sudah tersedia pola gambar.

“Jika seseorang bisa melukis, maka dia biasanya sudah bisa mewarnai. Tetapi jika mewarnai belum tentu bisa melukis. Meski demikian, keduanya memiliki manfaat yang bagus bagi tumbuh kembang anak-anak,” tandasnya.

 

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *