Wamen P2MI Lakukan Simulasi Makan Bergizi Gratis di Kantong Pekerja Migran Cirebon

Iklan bawah post

Aryani menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi lintas sektoral, untuk memastikan adanya perhatian dari semua pihak, kepada anak pekerja migran.

Karene menurut Aryani, permasalah tersebut tidak bisa hanya ditangani oleh satu instansi saja, namun harus melakukan gerakan bersama.

Bacaan Lainnya

“Kami juga ada kegiatan terkait dengan hal tersebut,” ujar Aryani.

Sementara itu, Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan, Desa Gembongan Mekar memang menjadi salah satu desa di Cirebon, yang menjadi wilayah kantong pekerja migran.

Pada tahun ini, ada sekitar 300 lebih warga Desa Gembongan Mekar yang menjadi pekerja migran di luar negeri, dengan sejumlah negara tujuan.

“Tahun ini, ada sekitar 300 lebih warga Desa Gembongan Mekar yang bekerja di luar negeri,” ujar Wahyu.

Wahyu juga sudah meminta kepada para keluarga pekerja migran, untuk ikut menjaga anak-anak dari pekerja migran, yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Wahyu berharap, keluarga dan masyarakat sekitar, bisa ikut menjaga anak-anak dari para pekerja migran, yang berasal dari wilayahnya masing-masing.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *