CIREBON – Warga Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di pinggir jalan poros kabupaten, tepatnya di samping jembatan tol Pejagan-Kanci. Sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap dan merusak pemandangan.
Salah seorang warga, Ari, pemilik warung yang berdekatan dengan lokasi tumpukan sampah, mengaku terganggu dengan bau busuk yang kerap tercium, terutama saat hujan turun.
“Bau sampahnya menyengat dan mengganggu pelanggan. Sampah juga merusak pemandangan. Kami harap pemerintah desa segera bertindak,” ujarnya, Minggu (08/06).
Menurut Ari, tumpukan sampah tersebut sudah lama berada di lokasi dan terlihat dibiarkan begitu saja tanpa penanganan.
Sementara itu, petugas pengangkut sampah Desa Setupatok, Arifin, mengaku kewalahan dalam menangani sampah yang terus bertambah. Ia menyebut, minimnya armada serta rendahnya kesadaran warga menjadi faktor utama permasalahan ini.
“Banyak juga warga desa lain yang buang sampah di sini. Belum lagi warga yang sudah tidak membayar iuran, akhirnya sampah menumpuk,” jelasnya.