Warga Setupatok Keluhkan Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Poros Desa

Iklan bawah post

Arifin menambahkan bahwa dulunya warga membayar iuran mingguan sebesar Rp5.000 untuk layanan pengambilan sampah, namun kini banyak yang berhenti berkontribusi karena armada pengangkut terbatas.

Warga berharap pihak desa maupun instansi terkait segera turun tangan untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut dan mencegahnya menjadi masalah lingkungan yang lebih serius.

Foto : tumpukan sampah di pinggir jalan poros Desa Setupatok

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *