Cirebon,- Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon tidak pernah lupa cara memenangkan Pemilu. Pasalnya Partainya sudah memiliki pengalaman untuk memenangkan Pilpres.
Hal ini disampaikan saat peringatan Harlah PKB ke 25 di Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon awal pekan ini.
“25 tahun ini, merupakan usia yang cukup matang. PKB tidak lupa cara memenangkan Pemilu. Insya Allah pasca 25 tahun ini, PKB akan menyongsong kemenangan,” kata Waswin.
Soal kehadiran Kiai Said, ia menjelaskan bawah yang bersangkutan merupakan satu dari lima orang yang menjadi tim lima berdirinya PKB. “Yang jelas Kiai Said salah satu di antara tim lima pendiri PKB. Itu diberikan SK dari PBNU. Sehingga kami mengembalikan ghiroh semangat itu pada semangat PKB 25 tahun yang lalu,” ujarnya.
Kiai Said juga, menurut Waswin, salah satu pelaku sejarah berdirinya PKB. Selain itu, sebagai Ketua PBNU 2010 sampai 2021 yang menjadi saksi dan saksi sejarah bahwa PKB adalah anak kandung NU. “Sehingga, yang ngaku NI wajib PKB,” katanya.
Soal Kiai Said masuk dalam radar bursa Cawapres 2024, Waswin pun menjelaskan, semua kader partainya telah mendorong Kiai Said untuk menjadi Dewan Syuro PKB. Dan beberapa kali menyatakan tidak ingin maju dalam kontestasi Pilpres.
“Bahkan kemarin di haul Ploso beliau menyampaikan, NU dan warga PKB wajib memilih yang ada Gus Muhaiminnya. Beliau menyampaikan seperti itu. Pesan itu sudah cukup jelas. Beliau ingin menyampaikan warga NU harus milih PKB, dan hari ini kader terbaiknya Gus Muhaimin,” katanya.***