“Bukti-bukti toleransi dapat dilihat dari arsitektur bersejarah seperti Masjid Panjunan, yang memadukan berbagai budaya,” jelasnya.
Senada dengan Permadi, Ahmad Yani menambahkan bahwa pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien dari Tiongkok juga menjadi simbol moderasi beragama.
Ia juga memaparkan empat indikator moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi terhadap perbedaan, anti-kekerasan, dan penerimaan budaya lokal.
Abdul Hamid, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon, turut membahas isu terkini terkait penggunaan gudang sebagai tempat ibadah.
“Kami telah melakukan langkah-langkah konkret untuk menangani permasalahan ini,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan rencana FKUB untuk mengembangkan wisata religi lintas agama di Cirebon.
“Kami berharap gagasan ini bisa terwujud dan menjadikan Cirebon sebagai kota penuh toleransi,” tutupnya.