Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, jumlah peserta transmigrasi di Kabupaten Cirebon, merupakan terbanyak Se-Indonesia.
Oleh karena itu, sebelum dilakukan pemberangkatan, juga dilakukan pengecekan dan kunjungan dari kementrian pusat. Calon peserta transmigrasi juga, mendapatkan pelatihan terlebih dahulu, sebelum berangkan ke Sulawesi.
“Ada pelatihannya terlebih dahulu sebelum berangkat,” kata Novi.
Novi juga menambahkan, selain mendapatkan tambak seluas setengah hektare dan rumah seluas 250 meter, para peserta transmigrasi juga mendapatkan lahan kosong yang bisa digunakan untuk bercocok tanam.
Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas lainnya, seperti kebutuhan hidup selama satu tahun di lokasi transmigrasi
Menurut Novi, program transmigrasi kali inu, berbeda dengan sebelumnya. Karena semua kebutuhan baik itu untuk kehidupan ataupun administrasi, sudah difasilitasi oleh pemerintah.
“Semuanya sudah beres, tinggal berangkat. Bahkan sekarang berangkatnya bukan dengan kapal laut, tapi menggunakan pesawat,” kata Novi.