CIREBON – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag pernah menyatakan bahwa peran Karang Taruna desa se-Kabupaten Cirebon yang sangat penting di masyarakat masing-masing.
Menurut Bupati, pengurus Karang Taruna kebanyakan anak muda yang mempunyai pemikiran yang baik untuk membangun desa dan bahkan untuk pembangunan dalam segala hal di Kabupaten Cirebon.
Dan untuk menjawab pernyataan Bupati tersebut, Karang Taruna Singaraja Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, meningkatkan produktifitas dan kreatifitas pemuda desa dengan memproduksi sirup dan menggagas urban farming, bioflok dan memproduksi media tanam untuk pertanian.
Ketua Karang Taruna Singaraja, Akhmad Syathori mengatakan, ide pengolahan sirup ini berawal dari rasa keprihatinan Karang Taruna Singaraja terhadap perekonomian warga dan maraknya minuman kemasan.
“Dan kebetulan salah satu anggota kami, Aris, bisa membuat sirup berbahan dasar buah. Akhirnya kita produksi sirup,” kata dia.
Kedepan, untuk supaya diperjual belikan, pihaknya akan segera mengurus perijinan dan mengurus Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan lainnya.
“Bareng-bareng kita dimarketing, kita pasarkan, kita kenalkan produk ini untuk terutama warga sekitar Japura. Dan kedepan semoga bisa diproduksi massal dan dijual bebas,” katanya.
Selain produksi sirup, pihaknya juga mengaku sedang menggagas urban farming, produksi media tanam dan bioflok.
“Setelah produksi sirup, kami juga sedang fokus ke bidang pertanian dan perikanan. Tentunya semoga bisa dikerjasamakan dengan pemerintah,” kata dia.
Sementara itu, pembuat sirup, Aris Fatkhullah mengungkapkan bahwa pembuatan sirup ini berbahan dasar buah-buhan seperti mangga, stroberi, leci, vanilla dan buah lainnya.
“Dan untuk sementara, proses pembuatannya masih manual. Semoga kedepan, bisa memproduksi menggunakan alat atau mesin khusus supaya bisa produksi lebih baik dan lebih memiliki kualitas baik,” kata dia.