Tokoh Pemuda Cirebon, Suhana: Banyak BUMDes Tak Jalan dan Hanya Dimanfaatkan Segelintir Orang

{"data":{"activityName":"","alias":"","appversion":"0.0.1","editType":"image_edit","exportType":"ads_export","filterId":"","imageEffectId":"","os":"android","pictureId":"61a415da7d1f4aacbb1b503953d9abaf","playId":"","product":"lv","infoStickerId":"","stickerId":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}
Iklan bawah post

CIREBON – Tokoh pemuda Cirebon, Suhana, S.H., menyoroti kinerja sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Cirebon yang dinilainya tidak berjalan optimal.

Ia menyayangkan banyaknya BUMDes yang justru terkesan hanya dimanfaatkan oleh segelintir pihak tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.

“Sangat disayangkan, banyak BUMDes di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan dan hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang,” ujar Suhana, Kamis (9/10/2025).

Menurut Suhana, BUMDes memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan desa, namun pengelolaannya sering kali tidak maksimal.

Ia menilai, program ketahanan pangan yang dikelola melalui BUMDes harus benar-benar dijalankan dengan baik, karena masih banyak persoalan di lapangan yang belum tertangani.

Salah satunya, kata dia, adalah minimnya keterlibatan penyuluh pertanian dalam melakukan pemetaan potensi tanaman pangan di setiap desa.

“Untuk membiasakan petani menanam varietas baru seperti jagung dan beternak ayam petelur atau pedaging itu butuh perhatian dan pembinaan yang berkelanjutan. Jangan sampai hanya semangat di awal, lalu hilang—bahasa Jawanya ‘Obor Blarak’,” tegasnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *