Cirebon – Menyambut masa tenang jelang Pilkada Kabupaten Cirebon pada 27 November 2024, aparat keamanan dan Forkopimda setempat memastikan kesiapan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, yang menyebutkan bahwa rapat koordinasi telah dilakukan dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Cirebon untuk merencanakan langkah-langkah pengamanan.
Kombes Pol Sumarni menjelaskan, pengamanan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Pemda, Bawaslu, dan KPU, yang telah menyusun beberapa langkah strategis.
“Kami akan fokus pada penertiban, patroli, dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar memanfaatkan masa tenang dengan bijak. Kami juga mengajak warga untuk datang ke TPS pada 27 November nanti dan memilih dengan hati nurani,” ujarnya. Sabtu (23/11/2024)
Selain itu, aparat juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang melakukan praktik politik uang atau serangan fajar untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Kesiapan pengamanan juga difokuskan pada daerah-daerah rawan, seperti yang berada di sekitar wilayah Subang yang teridentifikasi memiliki potensi gangguan keamanan, serta TPS yang rawan banjir.
Untuk memastikan kelancaran, pihak keamanan telah menyiapkan pengawasan ketat dengan melibatkan Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan yang akan berada dalam Gakkumdu untuk menindaklanjuti potensi pelanggaran.
“Kami juga mengimbau agar tidak ada penyebaran ujaran kebencian atau rekaman yang dapat memicu ketegangan,” tegas Sumarni.
Pengamanan ini melibatkan sekitar sepertiga dari total 900 personel yang akan disebar di berbagai titik rawan. Penugasan pasukan juga akan disesuaikan dengan instruksi dari Polda Jawa Barat yang diperkirakan akan memulai penggerakan pada 25 atau 26 November mendatang.
