Gandeng Muspika, Rumah Zakat Tanam 300 pohon di Desa Selangit

Iklan bawah post

Cirebon,- Rumah Zakat melakukan penanaman pohon sebanyak 300 bibit pohon di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Kegiatan penanaman pohon ini sebagai komitmen dari Rumah Zakat untuk kelestarian lingkungan hidup.

Camat Klangenan, Dedi Susilo yang turut hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi Rumah Zakat dan juga para donatur dan juga masyarakat Desa Selangit yang sudah peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon.

“Semoga pohon yang ditanam dapat dipelihara dengan baik dan kelak bermanfaat bagi warga Selangit. Sehingga Desa Selangit kedepannya bisa lebih asri lagi,” ujarnya, Minggu (27/8/2023).

Dikatakan Dedi, pohon sangat besar sekali manfaatnya bagi lingkungan. Salah satu manfaat dari pohon adalah menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida.

“Yang paling penting, pohon juga salah satunya berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir. Karena kita sama-sama mengetahui kalau wilayah Selangit ini salah satu daerah yang masuk daerah rawan banjir juga kalau musim penghujan,” tambahnya.

Dedi berharap program penanaman pohon ini bisa terus berkelanjutan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari adalah pohon tersebut. Pihaknya pun akan siap mendukung program untuk lingkungan tersebut.

Sementara itu, relawan inspirasi Desa berdaya Slangit, Anjoyo mengatakan, penanaman bibit pohon yang dilakukan Rumah Zakat ini merupakan wujud kepedulian untuk kelestarian lingkungan hidup. Rumah Zakat menurutnya terus berkomitmen untuk menanam pohon di berbagai wilayah di kabupaten Cirebon.

“Adapun bibit pohon yang ditanam di desa Selangit ini diantanya jati, mahoni, trembesi, kruing dan mangga. Untuk jumlahnya sendiri sekitar 300 bibit pohon,” ujarnya.

Dikatakan Anjoyo, untuk lokasi penanaman sendiri dilakukan di blok Bunen Desa Selangit. Lokasi ini di pilih karena sebelumnya daerah tersebut rimbun dengan pepohonan. Namun sekarang kondisinya tandus dan daerah ini juga dijadikan sebagai daerah resapan dan taman hijau paru-paru desa slangit.***

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *