“Itu alasan yang tidak mendidik. Karena banyak SMP dan SD yang pada tahun 2016 lalu direhab atau dibangun dengan menggunakan baja ringan dan genteng, tapi alhamdulillah, sampai sekarang tahun 2024, tidak ambruk dan masih utuh. Berarti sudah 8 tahun masih bagus. Salah satu contohnya yaitu SMPN1 Kapetakan dan SDN1 Kaliwedi, Bayalangu dan masih banyak lagi sekolab yang sampai sekarang masih berdiri,” jelasnya. (Kim)
Kadishub Kaitkan Ambruknya Gapura Pataraksa dengan Perilaku Pemimpin Koruptif
