Monitoring Kemiskinan, Wabup Cirebon Temukan Permasalahan Distribusi Bantuan

Iklan bawah post

Kabupaten Cirebon : Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) stunting dan kemiskinan di Desa Sidawangi Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Dalam onev tersebut, Wabup melakukan kunjungan langsung kepada masyarakat, untuk bisa mengetahui permasalah yang terjadi, terkait kemiskinan dan stunting di desa tersebut.

Bacaan Lainnya
Iklan dalam post

Ayu mengaku terkejut dengan adanya laporan dari salah satu warga, yang mengaku tidak menerima bantuan. Padahal, seharusnya warga tersebut menerima bantuan sembako dari pemerintah.

” Ada warga yang seharusnya menerima bantuan sembako, ternyata tidak menerima,” kata Ayu, Selasa 16 Januari 2024.

Setelah didalami, ternyata kartu penerima bantuan tersebut, dikumpulkan oleh salah satu oknum, sehingga pemiliknya tidak mengetahui terkait adanya bantuan itu.

Ayu mengaku senang dengan kegiatan Monev ini, karena ia bisa melihat dan mendengar secara langsung permasalah dari masyarakat. Hal ini tentunya, akan segera dicarikan solusinya.

Menurut Ayu, Monev ini juga untuk memastikan, apakah bantuan yang diberikan oleh pemerintah, benar-benar diterima oleh penerima manfaatnya atau tidak. Ternyata, permasalahannya cukup banyak.

” Permasalahan dilapangan ternyata cukup banyak,” kata Ayu.

Dengan adanya permasalah ini, pihaknya juga akan segera untuk mencarikan solusi yang terbaik. Ia juga meminta kepada para kuwu, untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Ia berpesan, bahwa jabatan kuwu bukan hanya sebagai pemimpin, namun juga menjadi pelayan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta kepada para kuwu yang sudah diberikan amanah oleh masyarakat dan pemerintah, bisa memberikan pelayanan yang prima.

” Membantu masyarakat, merupakan salah satu ladang ibadah,” ujar Ayu.

Dalam kesempatan tersebut, Ayu juga meminta kepada warga, untuk mewaspadai stunting. Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Cirebon, ia berharap stunting di Desa Sidawangi bisa dihapuskan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Puskesmas (Kapus) setempat, terdapat 15 anak di Desa Sidawangi yang menderita stunting. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat, untuk bisa memperhatikan gizi anak-anaknya.

” Saya berharap, stunting di Desa Sidawangi bisa segera diatasi,” kata Ayu.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *