Penetapan Nomor Urut Paslon di Pilkada Cirebon: Persaingan Ketat Menanti

Pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pada Pilkada 2024.
Iklan bawah post

Cirebon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon resmi menetapkan nomor urut empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Cirebon pada 27 November 2024 mendatang. Acara pengundian yang berlangsung Kantor KPU Kabupaten Cirebon, pada Senin (23/9/2024).

 

Bacaan Lainnya

Pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra, yang dikenal dengan sebutan RAHIM, mendapatkan nomor urut 1. Sementara pasangan Imron-Agus Kurniawan Budiman atau BERIMAN menduduki posisi nomor urut 2. Mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, yang berpasangan dengan Solichin dalam koalisi WALI, menempati nomor urut 3. Terakhir, mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi, yang berduet dengan Dia Ramayana, mendapatkan nomor urut 4.

 

Dalam sambutannya usai pengundian, Rahmat Hidayat dari pasangan RAHIM menyampaikan optimisme bahwa meski tergolong pendatang baru dalam perpolitikan, mereka adalah putra asli daerah. Rahmat menegaskan bahwa program yang akan mereka jalankan akan melanjutkan capaian baik dari pemerintahan sebelumnya, dengan komitmen untuk mengembangkan hal-hal yang dirasa masih kurang.

 

“Saya berterima kasih kepada Pak Imron yang telah membangun Kabupaten Cirebon di periode sebelumnya. Kami akan meneruskan yang baik, dan yang kurang akan kami perbaiki serta kembangkan,” ungkap Rahmat.

 

Pasangan BERIMAN di nomor urut 2, yang diusung oleh mantan Bupati Cirebon, Imron, bersama Agus Kurniawan Budiman, menekankan pengalaman mereka dalam memimpin. Imron, mantan Kepala KUA, dan Agus, yang pernah menjabat sebagai Kuwu, menyatakan keyakinan bahwa kepemimpinan mereka akan membawa perbaikan yang signifikan untuk Kabupaten Cirebon.

 

“Tidak ada zaman yang tanpa masalah, tetapi kami siap menyelesaikan setiap tantangan dengan baik,” kata Imron optimistis.

 

Di nomor urut 3, pasangan WALI, Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Ayu, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pelayanan kesehatan gratis dan memperbaiki infrastruktur jalan. Ayu yang pernah menjadi Wakil Bupati Cirebon menyampaikan keinginannya untuk membawa Cirebon lebih maju.

 

“Kami akan mengabdikan pikiran dan tenaga kami untuk masyarakat Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

 

Sementara itu, pasangan Luthfi- DiaRamayana yang berada di nomor urut 4 membawa visi perubahan besar untuk Cirebon. Luthfi berjanji akan mengembalikan kejayaan Cirebon sebagai daerah yang adil, makmur, dan sejahtera.

 

“Kami akan mengembalikan kejayaan Kabupaten Cirebon menuju kebahagiaan dan kesejahteraan bersama,” ucap Luthfi penuh semangat.

 

Di sela-sela acara, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan proses pengundian dan pelaksanaan Pilkada damai. Keterbatasan tempat menjadi salah satu kendala yang dihadapi, namun acara tetap berlangsung lancar.

 

“Dengan segala keterbatasan, kita tetap bisa melangsungkan acara ini dengan baik. Mari bersama-sama menjaga situasi kondusif demi Pilkada yang damai dan aman,” katanya.

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Saparudin Parapat, menambahkan bahwa paslon diperbolehkan memberikan hadiah dalam kampanye, namun nilainya tidak boleh melebihi satu juta rupiah dan tidak dalam bentuk uang. Selain itu, seluruh paslon diwajibkan menyerahkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) untuk menjamin transparansi dan integritas kompetisi.

 

“Paslon boleh menerima sumbangan dari individu atau perusahaan, tapi bukan dari pihak asing, BUMN, atau BUMD. Semua dana akan diaudit demi memastikan fair play,” pungkas Saparudin.

 

Dengan penetapan nomor urut ini, seluruh paslon kini bersiap menghadapi masa kampanye yang diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh strategi, hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *