“Wartawan terikat dengan kode etik, verifikasi faktual dan berimbang dari berbagai pihak. Begitupun dengan lembaga pers mahasiswa,” ujarnya. LPM pun dapat menjadi wadah aspirasi mahasiswa terkait kebijakan kampus.
Dosen KPI UIBBC Maman Abdurahman menambahkan, lembaga pers mahasiswa juga memiliki keterampilan khusus dibandingkan warga yang membuat informasi. Keahlian itu, antara lain, memahami cara membuat berita.
Ia membagikan tips membuat berita dengan konsep piramida terbalik atau konsep dasar menulis berita. Artinya, di bagian awal tulisan, sebisa mungkin semua informasi penting dapat dimasukkan, seperti 5W+1H (what, when, where, who, why, dan how).
Artinya, tulisan itu memuat apa yang sedang terjadi? Siapa yang terlibat? kapan peristiwanya? Dan seterusnya. Selanjutnya, terdapat informasi tambahan hingga akhir tulisan. Format tulisan inilah yang dimaksud piramida terbalik.
Koordinator AJI Kota Bandung Biro Cirebon Abdullah Fikri Ashri mengapresiasi kolaborasi workshop dengan UIBBC tersebut. Fikri bilang, sebagai organisasi jurnalis, AJI memiliki visi, antara lain, menjaga kebebasan dan kemerdekaan pers, termasuk di kampus.