Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Indah, Ternyata Warga Susukan

Iklan bawah post

Cirebon : Misteri tentang siapa pelaku pembunuhan yang dengan tega mengahbisi nyawa Indah Fitriani (22) warga Panguragan Wetan Cirebon, akhirnya terungkap.

Jajaran kepolisian dari Polresta Cirebon, akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan Indah yang mayatnya ditemukan mengapung di Sungai Tegal Gubug Lor Cirebon, yang ternyata adalah warga Kecamatan Susukan Cirebon.

Bacaan Lainnya
Iklan dalam post

Kasatreskrim Polresta Cirbeon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan, pengungkapan ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pasca menerima informasi penemuan mayat di Tegal Gubug Lor Cirebon.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, akhirnya pihak kepolisian berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Indah. Kedua pelaku yang berhasil diringkus yaitu CH (23) dan FH (21).

” Dua pelaku yang berhasil diringkus, yaitu CH (23) dan FH (21),” ujar Hari, Jumat 10 Mei 2024.

Keduanya ujar Hari, ditangkap di lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu dan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.

Walaupun ditangkap dilokasi yang berbeda, namun keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.

” Keduanya warga Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon,” kata Hari.

Berdasarkan pengakuan dari para tersangka, korban dibunuh dirumah salah satu pelaku di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, saat diajak makan oleh para pelaku.

Setelah berhasil membunuh korban, para pelaku kemudian membuang mayat karyawan salah satu Pabrik di Majalengka itu, di sungai yang berada di dekat rumah pelaku, hingga akhirnya ditemuka di Desa Tegal Gubug Lor.

” Sebelum dibuang, korban dimasukkan terlebih dahulu kedalam karung,” ujar Hari.

Sebelumnya, mayat gadis nyaris tanpa busana, ditemukan di Sungai Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirbeon dalam kondisi mengambang.

Saat ditemukan, korban juga dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal. Korban sebelumnya dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya, yang mengira bahwa korban sedang bekerja di Majalengka.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *