Serap 156 Persen Pengadaan Beras Lokal, Bulog Cirebon Tekan Angka Inflasi

Iklan bawah post

CIREBON – Bulog Cirebon berhasil menyerap 156 persen pengadaan beras dalam negeri melampaui target yang ditentukan yakni 41 ton beras. Artinya dengan angka tersebut menjadi penyeimbang ekonomi di Cirebon dan beras tidak menjadi penyumbang inflasi yang signifikan.

Bahkan, capaian tersebut berpotensi melonjak hingga mencapai 200%, seiring dengan kelanjutan proses panen yang masih berlangsung di beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon. Selasa (4/6).

Bacaan Lainnya

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, mengungkapkan optimisme mengenai pengendalian inflasi di wilayah tersebut.

Berkat musim panen yang melimpah, komoditas beras tidak menjadi penyumbang inflasi yang signifikan, sehingga inflasi di Cirebon tercatat sebagai yang terendah di Jawa Barat.

“Ini indikasi bagus untuk bulan Mei, dan diharapkan pada bulan Juni inflasi masih bisa terkendali,” ujarnya.

Saat ini, stok beras di Bulog Cirebon mencapai sekitar 60 ribu ton, termasuk 11 ribu ton dari pengadaan luar negeri.

Meskipun ada penugasan untuk impor beras sebagai cadangan, prioritas utama Bulog saat ini adalah optimalisasi pengadaan beras dalam negeri.

“Karena sedang musim panen, kami lebih fokus pada penyerapan beras lokal,” jelas Imam.

Realisasi penyerapan beras dalam negeri oleh Bulog Cirebon tahun 2024 telah melampaui target. Dengan target 41 ribu ton, Bulog Cirebon telah berhasil menyerap 64 ribu ton, atau sekitar 156 persen dari target. Imam juga menambahkan bahwa penyerapan beras terus berlanjut, terutama karena beberapa kecamatan masih dalam masa panen.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan mencapai penyerapan hingga 200 persen, Imam menjelaskan bahwa perkembangan tersebut akan dilihat lebih lanjut.

“Penyerapan beras di Cirebon tidak hanya dilakukan oleh Bulog, tetapi juga oleh pasar,” jelasnya.

Terkait dengan bantuan pangan, Imam mengonfirmasi bahwa alokasi beras untuk bulan April dan Mei telah tersalurkan 100 persen dari gudang Bulog melalui PT. POS.

Penyaluran untuk alokasi bulan Juni juga akan segera dilaksanakan.

“Untuk Kabupaten Cirebon sendiri, alokasinya mencapai sekitar 2.800 ton beras dari total 60 ribu ton beras untuk wilayah kabupaten dan kota di sekitarnya,” tutupnya.

 

 

 

 

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *