“Kompetensi itu penting dimiliki oleh setiap Calon Kuwu, pengetahuan harus terus diperbanyak dan diperbarui sesuai dengan relevansinya pada pembangunan desa,” kata pria alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.
Lagi, menurut Fajar, pihaknya mengajak seluruh masyarakat, pendukung dan Calon Kuwu lainnya untuk menunjukan kualitas demokrasi yang dewasa dan bermartabat.
“ Jaga kondusifitas, kita ingin perubahan dimulai dari sekarang oleh seluruh Calon Kuwu dengan saling mengedepankan rasa saling membesarkan satu sama lain. Jangan ada lagi konflik pasca pemilihan kuwu,” tambah Fajar