Ridwan berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada petambak garam, terutama terkait penanggulangan banjir rob dan pengadaan plastik membran. Menurutnya, dukungan ini tidak hanya akan membantu petambak, tetapi juga akan menggerakkan perekonomian desa.
“Harapan kami sederhana, ada solusi untuk rob dan bantuan plastik membran. Dengan begitu, kami bisa lebih maksimal dalam memproduksi garam berkualitas,” tutupnya.
Kisah Bripka Ridwan adalah contoh nyata bahwa seorang abdi negara juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi di masyarakat. Dedikasinya sebagai petambak garam memberikan inspirasi untuk terus berjuang meski di tengah keterbatasan.