Cirebon : Ratusan siswa di SDN 1 Sinarancang terancam keselamatannya, pasca tembok penahan bangunan sekolah tersebut ambruk karena longsor.
Nunung Nuriyah, Kepala SDN 1 Sinarancang mengatakan, bahwa peristiwa longsor yang menimpa tembok penahan bangunan bagian depan sekolah dengan jumlah 213 siswa itu, terjadi sekitar maghrib pada, Rabu 24 Januari 2024, kemarin.
Longsor yang membuat ambruknya tembok sepanjang 6 meter tersebut, terjadi saat kondisi cuaca di Cirebon sedang dalam kondisi hujan yang cukup lama. Hal itu juga diduga menjadi salah satu pemicunya.
“Saat itu, hujan dari siang sampai malam. Waktu kejadian juga masih hujan. Kalau ambruknya sekitar maghrib,” kata Nunung, Kamis 25 Januari 2024.
Ia menduga, longsor tersebut terjadi karena kontur tanah yang memang tidak stabil. Selain itu, kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi di Cirebon, membuat rembesan air pada bagain dalam tanah, juga cukup kuat.
Apalagi kata Nunung, ada dugaan aliran limbah rumah tangga, yang juga ikut masuk melalui tanah yang ada pada tembok yang longsor tersebut.