BBWS Cimancis Gerak Cepat Minimalisir Dampak Tanggul Jebol Tawangsari

Iklan bawah post

CIREBON – Untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, memberikan pernyataan terkait banjir yang merendam ratusan rumah warga Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Senin (19/05/2025).

Akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung beberapa hari laalu, menyebabkan kerugian yang signifikan, mencapai ratusan juta rupiah karena selain merendam rumah warga, banjir juga merendam ratusan tambak ikan warga.

Bacaan Lainnya

Dwi menjelaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk mengatasi dampak banjir tersebut dengan mengirimkan pompa air dan beberapa alat berat untuk melakukan perbaikan tanggul yang jebol.

“Hari ini, petugas kami telah mengirimkan mobil pompa ke lokasi banjir,” kata Dwi.

Namun, karena kondisi jebolan tanggul belum ditutup dan air masih masuk deras, pompa belum dapat beroperasi secara maksimal.

Dwi juga menyebutkan bahwa pihak BBWS Cimancis telah menerima usulan dari pihak desa untuk menutup tanggul tambak dengan alat berat.

“Tapi, karena akses tanggul tidak memungkinkan untuk dilalui dan kondisi air masih tinggi, alat berat belum dapat turun ke lokasi,” katanya.

Dalam upaya mencari solusi, pihak desa juga, kata dia, telah mengusulkan alternatif lain, yaitu menggunakan jalur persawahan milik warga untuk menurunkan alat berat. Namun, hal ini masih memerlukan koordinasi dengan para pengguna lahan untuk mendapatkan izin.

“Kami pihak BBWS Cimancis akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi dampak banjir secepat mungkin,” kata dia.

Sebelumnya, karena intensitas curah hujan yang tingga pada hari Minggu (18/05/2025) hingga malam hari, mengakibatkan banyak wilayah di Cirebon Timur mengalami banjir.

Yang lebih parah, banjir tersebut mengakibatkan tanggul anakan Sungai Cisanggarung yang terletak di Desa Tawangsari, mengalami jebol sepanjang sekitar 70 meter, Minggu (18/05/2025) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibatnya, ratusan rumah dan ratusan hektare tambak ikan, kerang serta sawah di Blok Karangmulya, Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon terendam dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *