CIREBON — Sebanyak 32 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari 11 SMK binaan Yamaha DDS 3 Jawa Tengah dan DIY mengunjungi SMK Muhammadiyah Lemahabang untuk mempelajari kiat sukses yang diterapkan sekolah tersebut dalam mengelola program Kurikulum Keunggulan Yamaha (KKY).
Kegiatan studi banding ini berlangsung pada Jumat (7/11/2025), dengan melibatkan SMK kategori Grade A sebanyak 9 sekolah dan Grade B sebanyak 2 sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari pemaparan profil sekolah hingga visitasi ke workshop dan ruang teori kelas khusus Yamaha.
Total peserta yang hadir sebanyak 24 orang, terdiri dari kepala sekolah dan kepala jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dari berbagai SMK di wilayah binaan DDS 3 Jawa Tengah.
Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Mohamad Ruspandi, menyampaikan bahwa sekolahnya telah beberapa kali menjadi lokasi studi banding bagi sekolah-sekolah binaan Yamaha dari berbagai daerah.
“SMK Lemahabang sudah sering menjadi rujukan studi banding bagi sekolah-sekolah di bawah naungan Daireck Distribution System (DDS) Yamaha,” ujarnya.
