Polisi Ungkap Motif OB di Arjawinangun Bacok Pimpinannya, Ternyata Ini Penyebabnya

Iklan bawah post

Pelaku yang sudah menyiapkan parang, kemudian mengikuti pimpinannya tersebut menuju kamar mandi. Saat korban masuk ke kamar mandi, pelaku melakukan penyerangan dengan senjata tajam.

“Korban teriak, sehingga menarik perhatian karyawan lainnya untuk menolong,” kata Sumarni.

Bacaan Lainnya

Upaya pertolongan yang diberikan oleh para karyawannya tersebut, membuat sebanyak tiga orang karyawan mengalami luka terkena sabetan senjata tajam. Bahkan, satu korban bernama Jessica, akhirnya meninggal dunia.

“Korban Jessica, meninggal di rumah sakit,” kata Sumarni.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Cirebon, Hario Prasetyo menambahkan, bahwa korban meninggal dunia, mengalami luka cukup parah.

Korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala, jari dan bagian punggung. Bahkan, sejumlah jari korban putus, akibat amukan dari OB tersebut.

“Lukanya cukup parah, terutama bagian kepala, punggung dan jari,” kata Hario.

Sedangkan untuk pimpinan yang menjadi incaran utama dari pelaku, saat ini sudah dalam kondisi membaik dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *