CIREBON – Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) resmi melantik Hj. Sri Musfiroh, S.Si.T., M.Kes. sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon untuk periode 2024-2028. Pelantikan tersebut berlangsung pada Selasa (8/10/2024) di Kampus 1 UMMADA, Jalan Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Acara dihadiri berbagai elemen kampus dan tamu undangan dari luar.
Berdasarkan Surat Keputusan PPM nomor 391/KEP/1.0/D/2024, turut dilantik pula Wakil Rektor I Hj. Ruswati, Ners., M.Kep., dan Wakil Rektor II Apt. Iin Indawati, M.Farm. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Dr. Muhammad Samsudin, S.Ag., M.Pd., dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diklitbang) PPM.
Rektor Baru Fokus Tingkatkan Kualitas Lulusan
Dalam sambutannya, Sri Musfiroh mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelantikannya. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk membawa UMMADA ke arah yang lebih baik, khususnya dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
“Kami berkomitmen menciptakan lulusan yang kompeten, baik secara akademis maupun berkarakter Islami. Dukungan tenaga pengajar yang kompeten menjadi kunci dalam mencapai target tersebut,” ungkap Sri Musfiroh.
Ia juga menggarisbawahi beberapa program strategis yang akan dijalankan, seperti penambahan jumlah dosen, peningkatan status dosen, serta memperkuat kolaborasi riset. “Dengan kreativitas dan inovasi, kami yakin tantangan ke depan bisa diatasi,” tambahnya.
Apresiasi PWM Jabar terhadap UMMADA
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Ahmad Dahlan, turut memberikan apresiasi terhadap berdirinya UMMADA sebagai hasil penggabungan tiga kampus Muhammadiyah di Cirebon.
“Proses penggabungan bukan hal mudah, namun ini menambah kekayaan intelektual dan dakwah Muhammadiyah di Jawa Barat,” ujarnya.
Arahan Majelis Diklitbang PPM
Dr. Muhammad Samsudin dari Majelis Diklitbang PPM menyampaikan pesan kepada pimpinan UMMADA yang baru dilantik agar universitas tak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga menjalin kolaborasi internal dan eksternal.
“Kolaborasi adalah kunci kemajuan universitas. Integrasi antara akademik dan administrasi serta distribusi sumber daya manusia yang tepat menjadi modal besar bagi UMMADA untuk terus berkembang,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualifikasi dosen dan memperbanyak profesor sebagai indikator keberhasilan universitas.
Di akhir sambutannya, Samsudin mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan UMMADA yang baru dilantik dan berharap universitas ini terus berkembang menjadi institusi yang lebih besar dan berprestasi.
