Warga 5 Desa Tuntut BBWS Segera Lakukan Normalisasi Sungai Singaraja, Kabalai BBWS: Bertahap yah!

Iklan bawah post

CIREBON – Warga 5 desa di sekitar Sungai Singaraja, Cirebon, menuntut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimancis, untuk melakukan normalisasi sungai tersebut. Mereka mengaku kesulitan beraktivitas akibat pendangkalan sungai yang parah.

Kelima desa tersebut yakni Desa Japurabakti, Japura Kidul, Japura Lor, Astanamukti dan Desa Pengarengan.

Bacaan Lainnya

Saum, seorang nelayan dari Astanamukti, mengatakan bahwa ia kesulitan mencari ikan karena kondisi Sungai Singaraja yang dangkal dan penuh sampah.

“Perahu nelayan sering kena sampah, sehingga kami kesulitan berlayar,” kata Saum.

Senada juga diungkapkan Kuwu Pengarengan, Carsadi, mengungkapkan bahwa kondisi Sungai Singaraja sangat memprihatinkan. Selain karena faktor intensitas curah hujan yang membawa lumpur saat banjir, juga karena faktor banyaknya kiriman sampah dari hulu sungai.

“Sungai Singaraja kedangkalannya parah, salah satu faktornya adalah banyak kiriman sampah dari hulu sampai hilir,” kata Carsadi yang survey sungai bersama tim BBWS.

Warga dan kuwu desa, dalam momen survey tersebut mengharapkan agar pihak BBWS segera melakukan normalisasi Sungai Singaraja, terutama dari hulu ke hilir yang melintasi 5 desa dari Desa Japurabakti, hingga Desa Pengarengan, Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *