Bupati Cirebon Lantik Ribuan Pegawai P3K di Lingkungan Pemkab Cirebon

Iklan bawah post

Kabupaten Cirebon : Bupati Cirebon Drs.H.Imron,M.Ag bersama Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, melantik ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jumat 19 April 2024.

Dalam sambutannya Imron menturkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon posisinya cukup mengkhawatirkan di Jawa Barat.

Bacaan Lainnya
Iklan dalam post

Imron menyebut, ada tiga indikator utama dalam pengukuran indeks pembangunan manusia, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi.

Oleh karena itu, kata Imron, dalam pengusulan kebutuhan calon ASN Kabupaten Cirebon formasi tahun 2023, dititikberatkan pada usulan formasi pendidikan dan kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.

” Hal tersebut direspon positif oleh Kemenpan RB, pada pengadaan calon ASN tahun 2023,” ujar Imron.

Imron mengungkapkan, bahwa Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi sebanyak 4.017, untuk kebutuhan pegawau Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2023.

Formasi tersebut terdiri dari PPPK tenaga guru sebanyak 1.804 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 2.1300 formasi dan PPPK tenaga teknis sebanyak 83 formasi.

Sehingga pihaknya berharap, kepada semua P3K yang sudah dilantik, untuk bisa membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon, menjadi lebih baik.

” Baik itu dari segi kesehatan, pendidikan ataupun yang lainnya,” kata Imron.

Imron juga berpesan kepada seluruh pegawai P3K yang sudah dilantik, untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

Sedangkan terkait nasib honorer lainnya yang belum diterima menjadi P3K, Imron mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengusahakan seluruh honorer untuk bisa menjadi P3K.

Pada akhir tahun 2024 nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kebutuhan pegawai di lingkungan Kabupaten Cirebon. Sehingga nantinya, akan mengetahui secara pasti, pegawai untuk bidang apa saja yang dibutuhkan.

” Nanti kita evaluasi dulu, pegawai apa lagi yang perlu diangkat menjadi P3K,” ujar Imron.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *