CIREBON,- DR (H.C) Raden Reza Pramadia SE SH MH CTA PHD mengaku mendapat dukungan dari beberapa kalangan, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Calon Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2024. Untuk itu dirinya mengaku siap jika menerima amanah tersebut.
Ditemui dikediamannya, Kang Reza sapaan akrab DR (H.C) Raden Reza Pramadia SE SH MH CTA, mengatakan kalau sejauh ini ada beberapa tokoh Kota Cirebon yang sudah berkomunikasi secara intensif dengan dirinya terkait Pilwalkot. Sejauh ini dirinya tidak mau terburu-buru untuk mengambil sikap maju atau tidak pada Pilwalkot nanti.
“Sejauh ini sudah ada beberapa tokoh, baik dikalangan praktisi, budayawan dan juga kalangan keraton. Dalam diskusi singkat ini, masyarakat Cirebon saat ini masih gamang terkait calon Walikota dan wakilnya,” ujar Kang Reza, Selasa (16/4/2024).
Kang Reza juga mengatakan, dari diskusi singkat ini, dirinya diminta untuk maju dalam Pilwalkot lantaran didukung oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kemampuan dalam memimpin. Ini terlihat dari beberapa kegiatan kebudayaan yang dilakukan Kang Reza sukses.
“Kota Cirebon butuh sosok pemimpin yang berani. Berani dalam arti berani membawa Kota Cirebon untuk bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, tidak hanya Indonesia namun juga dunia,” tuturnya.
Saat ini, menurut Kang Reza, kota Cirebon bukan lagi sebagai kota transit. Dimana orang dari luar Cirebon hanya singgah sementara kemudian melanjutkan perjalanan, namun sekarang Cirebon sudah jadi kota tujuan, untuk itu butuh pemimpin yang berani mengubah Cirebon kearah yang lebih baik lagi.
“Kita sudah sama-sama ketahui kalau beberapa bulan terakhir di pelabuhan Cirebon bersandar kapal pesiar, dimana kapal tersebut mengangkat wisatawan dari mancanegara. Ini momentum yang tepat untuk bisa lebih mengenalkan Cirebon kepada dunia akan keindahan Cirebon,” tandasnya.
Disinggung apakah akan menggunakan kendaraan politik atau melalui jalur independen untuk bisa maju ke Pilwalkot nanti, Kang Reza mengaku kalau sejauh ini sudah ada beberapa kolega dirinya yang kebetulan menjadi pengurus DPP parpol. Namun komunikasi itu belum dilakukan secara intensif oleh kang Reza, lantaran masih menunggu dinamika politik di Kota Cirebon.
“Politik itu dinamis, jadi kita masih menunggu dinamika yang terjadi dibawah dan yang terjadi ditingkat pusat. Kalau dirasa ada peluang untuk maju, ya saya pastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu,” tutupnya.***
