Teraswarga.id, Kota Cirebon : Ketua Sahabat AHY Cirebon Sukma Adi Tresna menyayangkan sikap Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Dr Ir H Herman Khaeron yang menyebut Calon Walikota Cirebon asli dari Cirebon.
Pernyataan tersebut kata Sukma jelas tidak mencerminkan sosok politisi nasional bahkan orang ketiga di Partai Demokrat.
“Mestinya kan kita bersama-sama membesarkan Demokrat. bukan malah mengkerdilkan dengan menyebut harus asli orang Kota Cirebon (walikota), ” kata Sukma dalam rilis yang diterima teraswarga.id, Senin (14/2/2022).
Dia menjelaskan persoalan siapa yang diusung Demokrat dalam pemilihan kepala Daerah tentu ada mekanisme Juklak dan Juknisnya yang tentunya siapapun berhak mencalonkan sesuai dengan aturan.
“Saya kira Pak Herman lebih paham soal aturan. kan beliau orang ketiga di internal (DPP Demokrat) tapi ya jangan mematahkan semangat kandidat lain yang sedang membesarkan Demokrat, ” katanya.
Saat ini kata Sukma, Partai Demokrat ingin mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi Presiden di 2024, sehingga semua elemen baik simpatisan maupun kader serta pengurus baik ranting PAC, DPC dan DPD bahkan DPP untuk bersama-sama terjun ke masyarakat.
“Kan AHY sudah bilang kita harus solid dan ingin membesarkan Demokrat ya tentunya semua kader maupun anggota harus sering terjun ke masyarakat dan tidak boleh saling menjatuhkan. nah pernyataan itu (harus asli orang Cirebon) tidak elok, ” kata dia.
Sebelumnya, Hero memberikan pernyataan di salah satu media online, jika istrinya yang sempat mencalonkan Wakil Bupati Indramayu 2020 kalah akan kembali dicalonkan ke DPRD Jabar dan calon walikota Cirebon asli orang Cirebon. (rls)
